Dot Bayi Huki vs Pigeon, Lebih Bagus Mana?

Bayu Kurniawan

Dot Bayi Huki vs Pigeon
Dot Bayi Huki vs Pigeon, Source Image: Jaslan.co.id

Dot Bayi Huki vs Pigeon – Beraneka ragam dot bayi di Indonesia, tetapi ada dua merek yang menjadi topik perbincangan Ibu Rumah Tangga belakangan ini, yakni Huki dan Pigeon. Kedua merek botol susu tersebut, memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

Perbandingan dot bayi Huki dengan Pigeon tampak jelas dari segi harga, ukuran, bentuk nipple hingga daya tahannya. Lantas, dot mana yang paling disukai bayi?

Masalah pilihan, semua kembali ke program di mana Anda ingin merawat si kecil dari segi saraf, sistem reproduksi serta daya tahan tubuh. Hal tersebut bisa tampak jelas melalui perbandingan antara dot bayi Huki dan Piegon.

Apabila Anda tertarik untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dot bayi Huki vs Pigeon. Maka, silakan simak pembahasan Jaslan.co.id di bawah ini sampai selesai, supaya nantinya dapat menentukan merek mana yang cocok untuk si kecil.

Dot Bayi Huki vs Pigeon

Review Dot Bayi Huki vs Pigeon

Sebagai salah satu perlengkapan untuk menyapih si kecil, dot bayi kini mulai banyak merek dijual di pasaran Indonesia. Maka dari itu, tak heran jika beberapa Ibu Rumah Tangga di luar sana membandingkan dari banyaknya merek botol susu bayi, tak terkecuali Huki dan Pigeon.

Dot bayi Huki vs Pigeon mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tampak jelas perbandingan kedua botol susu bayi tersebut, mulai dari harga, ukuran, bentuk nipple, serta daya tahannya.

Supaya Anda tidak bingung memilih botol susu bayi mana yang lebih bagus, berikut adalah detail penjelasan mengenai dot bayi Huki vs Pigeon:

1. Ukuran

Desain antara Huki dan Pigeon cenderung bertipe botol langsing, di mana memudahkan bayi untuk memegangnya sendiri. Namun saat ini, Pigeon meluncurkan produk terbarunya yakni botol dengan wide neck.

Untuk ukuran dot bayi antar Huki vs Pigeon terbilang sama, yakni S (umur 0-3 bulan), M (umur 3 – 6 bulan), dan L (umur 6 bulan ke atas). Hal yang membedakannya adalah ukuran botol susu.

  • Ukuran botol susu bayi Huki: 60 ml, 120 ml, serta 240 ml
  • Ukuran botol susu bayi Pigeon: 50 ml, 120 ml, serta 240 ml

Jika Anda memperhatikan di pasaran jauh lebih banyak botol merek Huki yang bentuknya lucu-lucu. Sementara botol Pigeon cenderung menggunakan bentuk standar saja, hanya dibedakan ukuran ml.

2. Harga

Perbandingan dot bayi Huki vs Pigeon berikutnya, yakni harga jual di pasaran. Di mana, Huki menjual terpisah dot bayi dengan botol susunya sekitar Rp 3.000 sampai Rp 5.000.

Botol susu bayi Huki berkisar antara Rp 19.000(50 ml), Rp 24.900(120 ml), serta Rp 33.5000(240 ml). Sedangkan Pigeon hanya menjual satu set botol susu dan dot bayinya dihargai Rp 24.000(60 ml), Rp 26.500(120 ml), serta Rp 33.500(240 ml).

Harga tersebut bisa juga berbeda di setiap tempat atau berubah sewaktu-waktu berdasarkan kebijakan pemilik atau toko yang menjualnya. Tidak menutup kemungkinan bisa lebih murah dari daftar tersebut.

3. Bentuk Nipple

Bentuk dot bayi Pigeon cenderung standar botol susu pada umumnya, ada yang lurus dengan ujung mungil, bergelombang, baik di dalam maupun di luar. Namun, plastik merek ini lebih keras, apalagi setelah pemakaian lama.

Sementara dot bayi Huki jauh lebih lunak, bentuknya pun unik karena agak gemuk di bagian bawah. Didesain sesuai bentuk mulut bayi, sehingga menunjang serta merangsang pertumbuhan rahang dan gusinya.

Dari perbandingan tersebut, Anda dapat memilih sesuai karakter si kecil di mana menyukai dot bayi keras ataupun lunak. Soalnya, tidak sedikit bayi di Indonesia cenderung lebih menyukai dot orthodontic yang empuk dan lembut.

4. Daya Tahan

Sebelum memutuskan menggunakan dot bayi Huki atau Pigeon, Anda harus mempertimbangkan bahannya terlebih dahulu. Sehingga meminimalisir ganti secara terus menerus akibat salah memilihnya.

Menurut beberapa review pengguna dot Pigeon, kualitasnya apabila digunakan jangka waktu lama akan menguning, terlebih lagi kerap timbul kerak. Perihal botol susu Pigeon tidak hanya mudah dibersihkan, tetapi memiliki daya tahan lama kurang lebih 9 – 12 bulan.

Beda dengan Huki yang dipakai untuk jangka waktu lama, tetapi dot bayi ini masih cenderung agak bening. Perihal botol susu merek ini mudah dibersihkan dan memiliki daya tahan lama sama dengan Pigeon, yaitu 9 – 12 bulan.

Jadi, perbandingan daya tahan dot bayi Huki jauh lebih baik ketimbang Pigeon yang cepat menguning atau timbul kerak.

Sebagai informasi tambahan, sebaiknya Anda di rumah tidak melakukan sterilisasi dengan merebus dot bayi. Karena bahan pembuatan botol maupun dot bayi terbuat dari plastik policarbonat yang bisa melepaskan senyawa kimia BPA(Bisphenol-A).

Namun menurut beberapa riset berita di Internet, idealnya mengganti dot bayi atau botol susu kurang lebih tiga bulan sekali. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari paparan jamur maupun bakteri yang bisa saja menempel pada dot bayi.

Hal tersebut berdampak negatif pada kesehatan bayi, di mana mempengaruhi sistem saraf, imunitas, reproduksi serta memunculkan penyakit berbahaya lainnya seperti kanker. Di samping itu, merebus dot juga dapat melelehkan bahan dan warnanya menjadi kekuningan.

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai dot bayi Huki vs Pigeon dari ukuran, harga, bentuk nipple dan daya tahan. Jadi lebih bagus mana? Menurut kami dari pembahasan di atas lebih baik merek Huki ketimbang Pigeon, karena terlihat dari segi kualitas dan harga jualnya di pasaran.

Namun, sebaiknya gunakan dot berbahan terjamin, memiliki sistem aliran susu agar tidak mudah tersedak dan sesuaikan ukuran dengan usia bayi. Perihal keras atau tidaknya dot balik lagi bergantung kepada pemilihan dari si kecil.

Mungkin itu saja informasi tentang dot bayi Huki vs Pigeon dari Jaslan.co.id. Semoga dengan adanya pembahasan di atas, Anda bisa memutuskan dot mana yang cocok untuk si buah hati.

Bagikan:

Tinggalkan komentar